Audit
Internal atau Internal Audit memiliki peranan penting dalam keberjalanan perusahaan. Pada era modern
ini perkembangan Manajemen organisasi khususnya di perusahaan sangat memerlukan
peran audit internal. Audit internal digunakan untuk mendukung keberjalanan
manajemen perusahaan sebagai fungsi controlling yang menjamin perusahaan
berjalan sesuai dengan perencanaan dan mengarah kepada tujuan.
Adapun
tugas internal audit yang dilakukan auditor adalah melakukan audit internal
perusahaan dengan menjamin sistem/manajemen yang ada di perusahaan supaya
berjalan sesuai yang diinginkan. Selain itu dengan adanya audit internal dapat
menghindari adanya resiko kesalahan, penyalahgunaan, dan kendala dengan
mengembangkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Oleh karena itu perusahaan
seharusnya menyusun SOP audit internal serta melakukan pengendalian internal
audit di dalam perusahaan dengan tujuan pengembangan perusahaan.
Manajemen
risiko terdiri dari dua kata berbeda. Seperti yang kita tahu manajemen secara
umum berarti mengorganisir. Sedangkan dalam KBBI kata risiko berarti : akibat
yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau
tindakan. Dalam bisnis sendiri, risiko berkaitan dengan hasil aktual yang tidak
sesuai dengan hasil
harapan.
Menangani
risiko dengan menghindar bisa sangat efektif bila keuntungan yang didapat tidak
sebanding dengan risiko yang akan diterima. Tapi strategi ini juga tidak bisa
digunakan sebagai cara utama karena kita mungkin melewatkan keuntungan besar
dari risiko yang kita hadapi. Jadi kita harus tahu secara jelas bagaimana
karakteristik dari risiko tersebut dan telah mengujinya dengan beberapa cara lain. Cara yang kedua adalah dengan
mengurangi risiko yang diterima. Cara ini bisa dibilang paling umum dan cocok
pada rentang risiko yang luas. Kita tetap bisa beraktivitas seperti biasa namun
dengan bahaya yang berkurang. Namun kekurangannya adalah saat kontrol kita
tidak efektif risiko yang kita takutkan bisa terjadi.
Internal
audit adalah kegiatan yang independen dan objectif beserta konsultasi yang
disusun untuk
meningkatkan nilai dan operasional organisasi/perusahaan. Internal audit dapat mendukung
organisasi/perusahaan dalam pencapaian tujuannya dengan cara pendekatan yang
terstruktur dan disiplin. Pendekatan internal audit tersebut dilakukan dengan cara evaluasi dan
meningkatkan keefektifan manajemen resiko, controlling dan proses tata kelola.
tujuan internal audit adalah membantu manajemen perusahaan menjalankan tugas
melalui analisa, penilaian, dan pemberian saran dan masukan mengenai
kegiatan/program (yang masuk dalam pemeriksaan).
Manajemen resiko adalah suatu sistem
pengawasan risiko dan perlindungan harta benda, hak milik dan keuntungan badan
usaha atau perorangan atas kemungkinan timbulnya kerugian karena adanya suatu
risiko. Proses pengelolaan risiko yang mencakup identifikasi, evaluasi dan
pengendalian risiko yang dapat mengancam kelangsungan usaha atau aktivitas
perusahaan Suatu pendekatan terstruktur/ metodologi dalam mengelola ketidakpastian
yang berkaitan dengan ancaman; suatu rangkaian aktivitas manusia termasuk:
Penilaian risiko, pengembangan strategi untuk mengelolanya dan mitigasi risiko
dengan menggunakan pemberdayaan /pengelolaan sumberdaya
Manajemen risiko merupakan bagian
yang tak terpisahkan dari bentuk manajemen sebuah perusahaan berkualitas.
Manajemen risiko ini sendiri kerap dikaitkan dengan proses audit internal yang
dilakukan secara berkala oleh pihak perusahaan itu sendiri.
Fungsi utama dari
manajemen risiko adalah untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang ada,
sementara tugas utama dari audit internal adalah untuk memastikan bahwa semua
risiko yang dihadapi perusahaan telah ditangani dengan maksimal. Di sisi lain,
tuntutan dari berbagai aspek, baik internal maupun eksternal perusahaan membuat
keberadaan audit internal sebagai pelengkap sistem manajemen risiko menjadi
semakin dibutuhkan.
Tuntutan tersebut hadir dalam
berbagai bentuk yaitu:
- Tuntutan
dari para pemegang kebijakan dan pemegang saham yang mengharuskan pihak
perusahaan untuk lebih meningkatkan kontrol, tanggung jawab, dan disiplin.
Ketidakmampuan dalam mematuhi aturan yang ada akan merugikan reputasi dan
keberlangsungan perusahaan itu sendiri. Proses audit internal akan
memastikan persentase dari program risiko dan kepatuhan yang telah
dijalankan oleh perusahaan.
- Risiko
dalam hal keuangan yang semakin kompleks. Kebijakan dalam hal investasi,
pinjaman, dana cadangan perusahaan, serta portofolio nilai kredit
perusahaan membutuhkan pengawasan secara terus menerus untuk memastikan
bahwa semua kemungkinan risiko yang dapat terjadi sewaktu-waktu telah
diantisipasi sebelumnya.
- Risiko
keamanan dari pihak penyedia. Pihak manajemen sebuah perusahaan, khususnya
bagian manajemen risiko perlu lebih mempersiapkan diri menghadapi risiko
yang dibawa oleh pihak penyedia atau supplier. Pihak supplier yang
melanggar kontrak atau menghadapi permasalahan finansial akan berdampak
buruk bagi pihak-pihak yang terkait termasuk juga pihak perusahaan.
- Risiko
keamanan yang semakin bertambah. Risiko keamanan yang dihadapi pihak
perusahaan menjadi semakin bertambah dari waktu ke waktu, mulai dari kasus
pencurian yang dilakukan oleh karyawan hingga pembobolan jaringan komputer
oleh peretas. Proses audit internal perlu dilakukan untuk memastikan bahwa
sistem dan kebijakan yang ada memiliki kemampuan untuk menangkan semua
serangan tersebut.
- Risiko tuntutan hukum atas kelalaian yang terjadi. Saat ini, risiko mendapat tuntutan hukum dari pihak yang merasa dirugikan oleh pihak lain menjadi semakin besar. Kasus-kasus seperti ini dapat berujung pada kerugian baik secara finansial ataupun bisnis. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pihak yang mendapat tuntutan juga akan berkurang, yang nantinya akan merugikan pihak tersebut. Pelaksanaan audit internal akan memastikan bahwa segala celah yang rentan akan tuntutan hukum telah memiliki jaring pengaman.
Dengan adanya semua tuntutan tersebut, keberadaan audit internal menjadi sangat penting dan berdiri sejajar dengan proses manajemen risiko. Keberadaan manajemen risiko sendiri tidak akan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar